Rabu Wekasan (safar) Seorang
`ulama besar, Imam Abdul Hamiid Quds, mufti dan imam Masjidil Haram
Makkah pada awal abad 20 dalam bukunya “Kanzun Najah was-Suraar fi
Fadail al-Azmina wasy-Syuhaar” mengatakan, “Banyak Awliya Allah yang
mempunyai Pengetahuan Spiritual telah menandai bahwa setiap tahun, 320
ribu penderitaan (Baliyyat) jatuh ke bumi pada hari Rabu terakhir di
bulan Safar.” Hari ini dianggap sebagai hari yang sangat berat
dibandingkan hari-hari lain sepanjang tahun. Beberapa ulama mengatakan
bahwa ayat Alquran, “Yawma Nahsin Mustamir” yakni “Hari berlanjutnya
pertanda buruk” merujuk pada hari ini. Untuk
melindungi dari kutukan yang jatuh ke bumi pada hari tersebut—Rabu
terakhir di bulan Safar—dianjurkan untuk melakukan salat 4 rakaat
(Nawafil, sunnah). Setiap rakaat setelah al-Fatihah dibaca surat
al-Kautsar 17 kali lalu surat al-Ikhlash 5 kali, surat al-Falaq dan
surat an-Naas masing-masing sekali. Setelah
salat dianjurkan untuk memanjatkan doa memohon perlindungan dari segala
kutukan dan bencana yang jatuh ke bumi pada hari tersebut. Doanya adalah
sebagai berikut: Bismillaahir Rahmaanir Rahiim, Allaahumma
Ya Syadidal Quwa, Wa Ya Syadidal Mihal, Ya Aziiz, Ya Man Zallat li
Izzatika Jamii'a Khaliqika, Ikfini min syarri Jamii'i Khaliqika, Ya
Muhisinu, Ya Mujmilu, Ya Mutafadh-dhilu, Ya Mun'imu, Ya Mukrimu, Ya man
La Ilaha Illa anta Arhamni bi Rahmatika ya Arhama Ar-Rahimiin, Allahuma bi Sirril Hasani wa akhiihi, wa Jaddihi wa abiihi, wa Ummihi wa Baniihi, Ikfini syarra haazal yawmi wa ma yanzilu fiih, Ya
Kaafi al-muhimmaat, Ya Daafi al-baliyyat, fasa yakfiika humullaahu wa
Huwa Samii'ul Aliim, wa Hasbuna Allah wa Ni'mal Wakiil wa la Hawla wala
Quwwata illa billa hil Ali'yyil Azhiim. Wa Shallallahu ala Sayyidina Muhammadin Wa ‘ala Aalihi Wa Shahbihi wa Sallam. Amiin |
Rabu Wekasan
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar