Cari lampu penerangan hajat? klik disiniCari keripik pisang banten klik disini jajanan nikmat ADA di sini jajanan nikmat ADA di sini TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA KUMPULAN-HADITS-HADITS: Ratib al-Kubra

Ratib al-Kubra


Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin. Hamdan yu-waafii ni'amahu wa yukaafii maziidahu. Yaa rabbanaa lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa azhiimi sulthaanik, subhaanaka laa nuhshii tsanaan 'alayka kamaa atsnayta 'alaa nafsika falakal hamdu hattaa tardhaa walakal hamdu idzaa radhiiyta walakal hamdu ba'dar ridhaa.

Subhaanaka laa nuhsii tsanaa-an ‘alaika anta kama atsnaita’alaa nafsika falakal hamdu hatta tardlaa wa lakal hamdu idzaa radliita wa lakal hamdu ba’dar ridlaa.

Allahuma shalli ‘alaa sayidina Muhammadin fil awaalin

Allahuma shalli ‘alaa sayidina Muhammadin fil aakhirin

Allahuma shalli ‘alaa sayidina Muhammadin fin-nabiyyin

Allahuma shalli ‘alaa sayidina Muhammadin fil mursaliin

Allahuma shalli ‘alaa sayidina Muhammadin fil mala illa yaumid-diin

Allahuma shalli ‘alaa sayidina Muhammadin fii kulli waqtin wahiin

Allahuma shalli ‘alaa sayidina Muhammadin hatta taritsal ardla waman ‘alaihaa wa anta khairul waaritsiina.

Allaahumma innaa nastahfizhuka wa nastawdi’uka adyaananaa wa abdaananaa wa anfusanaa wa ahlanaa wa awlaadanaa wa amwaalanaa wa kulla syay-in a`thaytanaa.

Allaahummaj’alnaa wa iyyaahum fii kanafika wa amaanika wa jiwaarika wa iyaadzika min kulli syaythaanin mariid, wa jabbaarin 'aniid wa dzii `aynin wa dzii baghyin wa min syarri kulli dzii syarrin, innaka ‘alaa kulli syay-in qadiir.

Allaahumma aj'alnaa bil ‘aafiyati was salaamah wa haqqiqnaa bit taqwaa wal istiqaamah wa a'idznaa min muujibaatin nadaamah fil haali wal ma-aal, innaka samii'ud duaa.

Allaahummaghfir lanaa wa liwaalidiinaa wa awladiinaa walimasyaayikhina fid diini wa limu`allimiinaa wa ash-haabinaa waman ahabbanaa fika wali jami’il muslimiina wal muslimaat wal mu'miniinan wal mu'minaat.

Washallillaahumma bijamaalika wa jalaalika ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’iin.

Warzuqnaa kamaalal mutaaba’ati lahu zhaahiran wa baathinan yaa arhamar raahimiin bifadhli subhaana rabbika rabbil ‘izzati 'ammaa yashifuun, wasalaamun ‘alal mursaliin wal hamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.

“ Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ”.

Dialah Allah, yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah yang Maha Pe­murah lagi Maha Penyayang (QS 59: 22).

Dialah Allah, yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, yang Mahasuci, yang Mahasejahtera, yang Mengaruniakan ke­amanan, yang Maha Memelihara, yang Maha­perkasa, yang Mahakuasa, yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang me­reka persekutukan (QS 59: 23).

Dialah Allah, yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang Membentuk Rupa, yang Mempunyai Nama-nama yang paling baik. Ber­tasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah yang Mahaperkasa lagi Maha­bijaksana (QS 59: 24).

Allah, tidak ada Ilah melainkan Dia, yang Hi­dup kekal lagi Terus-menerus mengurus (makh­luk-Nya), Tidak mengantuk dan Tidak tidur. Ke­punyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang me­reka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dan ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar (OS 2: 255).

Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran-Nya). Dan Dialah yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana (QS 57: 1).

Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu (QS 57: 2).

Dialah yang Awal dan yang Akhir, yang Lahir dan yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu (QS 57: 3).

Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; kemudian Dia berse­mayam di atas arsy, Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar darinya, serta apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan (QS 57: 4).

Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan (QS 57: 5).

Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati (QS 57: 6).

Dengan nama Allah, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah, yang telah men­ciptakan langit dan bumi, mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mem­persekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka (QS 6: 1).

Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukan ajalmu, dan ada lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit) yang ada pada sisi-Nya (Dia sendirilah yang menge­tahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu) (QS 6: 2).

Dan Dialah Allah (yang disembah), baik di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan, dan mengetahui pula apa yang kamu usahakan (QS 6: 3).

Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu, amat belas kasih lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin (QS 9: 128).

Jika mereka berpaling dari keimanan, kata­kanlah, "Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan, yang memiliki arsy yang agung." (QS 9: 129).

Ya Allah, pada pagi dan sore ini aku menyaksikan diri-Mu dan menyaksikan para pemanggul arasy-Mu serta malaikat-Mu dan semua makhluk-Mu bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, yang tiada Tuhan selain Engkau, yang Sendiri yang Tiada sekutu bagi­Mu, dan sesungguhnya junjungan kami Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan rasul­Mu.

Allah Pemberi cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di da­lamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca, dan kaca itu seakan-akan bintang (yang ber­cahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membim­bing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehen­daki, dan Allah memperbuat perumpamaan-per­umpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (QS 24: 35).

Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Mahabesar (3 x).

Mahasuci Allah dengan memuji-Nya, dan Mahasuci yang Mahaagung (3 x).

Dengan nama Allah, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? (OS 94: 1).

Dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu (QS 94: 2), yang memberatkan punggungmu? (QS 94: 3).

Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)­mu (QS 94:4).

Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan (QS 94: 5).

Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada ke­mudahan (QS 94: 6).

Maka, apabila kamu telah selesai (dari se­suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh­sungguh (urusan) yang lain (QS 94: 7).

Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap (QS 94: 8).

Aku rela menjadikan Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul (3 x).

Ya Allah, berikanlah berkat rahmat-Mu ke­pada Nabi Muhammad dan keluarganya seperti Kau berikan kepada Ibrahim dan keluarganya.. Berkahilah Nabi Muhammad serta keluarganya seperti Kau berkahi Nabi Ibrahim dan keluar­ganya di alam ini, karena sesungguhnya Eng­kau adalah Dzat yang Maha Terpuji dan Maha­agung (3 x).

Berilah shalawat dan salam untuk Nabi Muhammad, hamba-Mu, nabi-Mu, dan rasul-Mu, yang buta huruf (ummi) serta keluarga dan sahabatnya (3 x).

Berilah shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad. Berilah shalawat dan salam untuknya (3 x).

Berilah shalawat, salam, dan berkah-Mu untuk Nabi Muhammad, hamba-Mu, nabi-Mu, dan rasul­Mu, seorang nabi yang buta huruf, serta untuk keluarga dan sahabatnya, sebanyak, sebaik, dan sepenuh yang Engkau ketahui (3 x).

Ya Allah, aku meminta kepada-Mu agar memberi shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, juga seluruh nabi dan rasul serta keluarga dan sahabat mereka. Ampunilah aku atas dosaku yang lampau, dan jagalah aku pada masa yang akan datang (3 x).

Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang yang zhalim.

"Maka Kami memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang ber­iman (QS 21: 88).

Dan Kami tidak mengutus seseorang rasul melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah. Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat, lagi Maha Penyayang." (QS 4: 64).

(Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada ke­sesatan sesudah Engkau ben petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkau­lah Maha Pemberi (karunia)." (QS 3: 8).

"Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan ke­dua ibu-bapakku dan sekalian orang-orang

mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)." (QS 14: 41).

Dan orang-orang yang datang sesudah me­reka (Muhajirin dan Ansar) berdoa, "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dan kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengki­an dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." (QS 59:10).

Kami berharap ampunan-Mu, wahai Tuhan kami, dan kepada-Mu kami akan kembali.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. la mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerja­kannya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, jangan­lah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau be­bankan kepada kami beban yang berat sebagai­mana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami.YaTuhan kami, janganlah Eng­kau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Ampunilah kami, dan rahmati­lah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolong­lah kami terhadap kaum yang kafir”. (QS 2: 286).

Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang­tuaku serta kaum beriman laki-laki dan perem­pugh, juga kaum muslimin dan muslimat. (3 x).

Ya Allah, ampunilah umat Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, sayangilah umat Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, perbaikilah umat Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, tutuplah aib umat Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, leburlah dosa umat Nabi Muham­mad SAW. Ya Allah, berilah kelapangan kepada umat Nabi Muhammad SAW. (3x)

Jika mereka berpaling (dari keimanan), katakanlah, "Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku ber­tawakal, dan Dia adalah Tuhan, yang memiliki arsy yang agung (QS 9: 129) (7 x).

Cukuplah Allah menjadi Penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baiknya Pelindung." (QS 3: 173) (7 x).

Tiada kekuatan dan daya selain dari Allah, yang Mahatinggi dan Mahaagung (3 x).

Wahai Tuhan, yang Mahahidup dan Maha Berdiri, kepada-Mu aku meminta tolong, tiada Tuhan selain Engkau (3 x).

Wahai Tuhan, yang Mahalembut (129 x).

Wahai Tuhan, yang Mahatinggi; wahai Tuhan, yang Mahabesar; wahai Tuhan, yang Maha Me­ngetahui; wahai Tuhan, yang Mahakuasa; wahai Tuhan, yang Maha Mendengar; wahai Tuhan, yang Maha Melihat; wahai Tuhan, yang Mahalembut; wahai Tuhan, yang Maha Memperhatikan (3 x).

Ya Allah, berilah shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, dan de­ngan kebenaran Nabi Muhammad serta keluar­ganya, agar kami dipelihara dari kejahatan yang kami takuti dan kami khawatirkan (3 x).

Wahai Tuhan, yang Maha Memelihara; wahai Tuhan, yang Maha Menolong; wahai Tuhan, yang Maha Penanggung; ya Allah (3 x).

Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempuma dan keburukan yang diciptakan Allah (3 x).

Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak akan ada sesuatu pun yang bisa memberi bahaya, baik yang ada di atas langit maupun bumi, dan Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat (3 x).

Allah mencukupi agamaku. Allah men­cukupi atas semua harapanku. Allah men­cukupiku terhadap orang yang melawanku. Allah mencukupiku dari orang yang hasud kepadaku. Allah mencukupiku atas orang yang ingin mencelakakanku. Allah mencukupi­ku saat kematianku. Allah mencukupiku saat pertanyaan di kubur. Allah mencukupiku saat pertanyaan di timbangan akhirat. Allah men­cukupiku ketika perhitungan di akhirat. Allah mencukupiku saat di atas jembatan di akhirat.

Allah mencukupiku bahwa tiada Tuhan selain Dia, kepada-Nya aku bertawakal dan kepada­Nya aku kembali.

Wahai Tuhan, yang Mahaagung dan Mulia, matikan kami dalam agama Islam (7 x).

Ya Allah, jangan sedihkan aku pada saat semua makhluk dibangunkan pada hari kiamat, pada saat anak dan harta tak berguna lagi kecuali mereka yang datang dengan hati yang selamat (3 x).

Ya Allah, kami memohon ridha-Mu dan surga, dan aku berlindung kepada-Mu dari amarah-Mu dan neraka (3 x).

Wahai Tuhan, yang Maha Mengetahui segala yang tersembunyi dari kami, jangan ko­yakkan tirai kami, sejahterakan kami, ampuni­lah kami, senantiasalah Engkau ada di mana kami berada (3 x).

Ya Allah, berkat Asmaul Husna; Ya Allah, berkat Asmaul Husna; Ya Allah, berkat Asmaul Husna, berilah kami husnul khatimah (3 x).

Ya Allah, berilah kami kemampuan yang kami miliki di dunia dan akhirat. Dan janganlah kami Engkau beri sesuatu yang tak kami kuasai. Se­sungguhnya Engkau Maha Pengampun, Maha Pemurah, Maha Pemberi, Maha Penderma, Mahabaik, dan Maha Penyayang (3 x).

Wahai Dzat yang Mahalembut kepada hamba-Nya, wahai Dzat yang Maha Melihat terhadap hamba-Nya, wahai Dzat yang Maha Memperhatikan hamba-Nya, lembutkanlah kami, wahai Dzat yang Mahalembut, yang Maha Melihat, dan yang Maha Memper­hatikan. (3 x)

Tiada Tuhan selain Allah, yang Maha Merajai, yang Mahabenar dan Mahanyata (10 x, 25 x, 50 x, atau 100 x). Muhammad utusan Allah, yang selalu memenuhi janjinya dan orang yang terpercaya.

Semoga Allah memberi shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad pada setiap detak dan tarikan napas seluas pengetahuan Allah.

Ya Allah, berilah shalawat dan salam ke­pada Nabi Muhammad, yang hatinya dipenuhi keagungan-Mu, dan matanya dipenuhi ke­indahan-Mu, sehingga senantiasa gembira, senang, dikuatkan, dan ditolong, serta untuk keluarga dan sahabatnya. Dan segala puji bagi Allah atas semua itu.

Ya Allah, berikan shalawat dan salam-Mu kepada Nabi Muhammad, samudera cahaya-Mu, simpanan rahasia-Mu, juru bicara hujjah-Mu, pengantin kerajaan-Mu, imam kebesaran-Mu, mahkota kerajaan-Mu, simpanan rahmat-Mu, jalan syariat-Mu yang dipenuhi dengan tauhid kepada-Mu, manusia yang senyatanya hidup dan penyebab segala yang ada, mutiara hamba­Mu yang terdepan dengan cahaya-Mu, shalawat yang abadi dengan keabadian-Mu dan kekal dengan kekekalan-Mu, yang tiada puncak selain pengetahuan-Mu, shalawat yang menjadikan­Mu ridha dan membuatnya ridha kepada-Mu, dan membuat-Mu ridha kepada kami semua, wahai Tuhan seru sekalian alam.

Ya Allah, berilah shalawat dan salam atas junjungan kami, Nabi Muhammad, dengan sha­lawat yang membuat-Mu ridha kepadanya dan memenuhi hak-haknya (3 x).

Ya Allah, berilah shalawat, salam, dan berkah‑Mu kepada Nabi Muhammad SAW dengan shalawat yang bisa memberi kami kesempurnaan anugerah dan harapan puncak di dunia dan akhirat, serta untuk keluarga dan sahabatnya, setara dengan keagungan-Mu, setara dengan bilangan yang Engkau ketahui, sebaik dan sepenuh yang Engkau ketahui (1 x, 3 x, atau10 x).


        Ya Allah, berilah salam dan rahmat-Mukepada Nabi Muhammad SAW, nabi yang ummi (tak dapat membaca dan menulis, sehingga semua yang dimilikinya langsung diberikan oleh Allah), yang terkasih, yang tinggi dan agung martabatnya, serta untuk keluarga dan sahabatnya (10 x atau 100 x).

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut dzakir (yang selalu berdzikir), habib (kekasih), dan mudzakkir (yang mengingatkan), yaitu junjungan kami, Muhammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut Ahmad, Muham­mad, dan Sayyid, yaitu junjungan kami, Mu­hammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut orang yang sabar, seorang nabi, dan yang menyusun, yaitu jun­jungan kami, Muhammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut ghalib (peme­nang), rahim (pengasih), dan halim (penya­yang), yaitu junjungan kami, Muhammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut nabi terakhir, mulia, dan bijaksana, yaitu junjungan kami, Mu­hammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut seorang yang adil, dermawan, dan mudah bergaul, yaitu junjungan kami, Muhammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut seorang yang se‑

lalu memberi, mendapat petunjuk, dan mem­berikan petunjuk, yaitu junjungan kami, Mu­hammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut banyak bersyukur, bersemangat tinggi, dan berselimut, yaitu junjungan kami, Muhammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut seorang yang selalu beribadah dan hamba Allah, junjungan kami, Muhammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut seorang yang bersaksi, melihat, dan mendapat petunjuk, yaitu junjungan kami, Muhammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut seorang yang mulia, cahaya, dan orang Makkah, yaitu junjungan kami, Muhammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut orang yang bersyukur, kekasih, dan pemberi peringatan, yaitu junjungan kami, Muhammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut orang yang suci, bersih, dan terpilih, yaitu junjungan kami, Muhammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut orang yang menjadi tanda kebesaran Allah, shahih, dan mulia, yaitu jun­jungan kami, Muhammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut orang yang muslim, pe­nyantun, dan penyayang, yaitu junjungan kami, Muhammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut orang yang mukmin, memiliki pengetahuan, dan warga Madinah, yaitu jun­jungan kami, Muhammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut orang yang kukuh, terpuji dan memuji, yaitu junjungan kami, Muhammad Rasulullah.

Ya Allah, berikan shalawat-Mu kepada orang yang Engkau sebut orang yang menjadi penerang, pemberi perintah, dan yang mencegah, yaitu junjungan kami, Muhammad Rasulullah.

Semoga rahmat Allah senantiasa diberikan kepada Nabi Muhammad serta keluarga, sahabat, para istri, keturunan, dan ahlul bayt-nya. Dan semoga Allah meridhai semua sahabat Rasulullah.

Dengan nama Allah, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Katakanlah, “Dialah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Ilah, yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya”. (QS 112: 1-4).

Dengan nama Allah, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan, yang menguasai waktu subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan perempuan tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki” (QS 113: 1-5).

Dengan nama Allah, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa ber­sembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia”. (QS 114: 1-6).

Marilah kita baca surah Al-Fatihah yang di­persembahkan kepada ruh kekasih kita dan pem­beri syafaat kepada kita, Rasulullah Muhammad SAW, serta untuk keluarga, sahabat, dan ke­turunannya. Semoga Allah meninggikan derajat semuanya di surga, memberi manfaat dengan asrar (rahasia-rahasia), cahaya, dan ilmu mereka dalam urusan agama, dunia, dan akhirat. Dan semoga Allah menjadikan kita dalam kelompok mereka dan memberi kita kemampuan mencintai mereka serta mematikan kita dalam agama mereka dan mengumpulkan kita di lingkungan mereka di akhirat kelak. Al-Fatihah.

Marilah kita baca surah Al-Fatihah untuk ruh Al-Faqih Al-Muqaddam Muhammad. bin Ali Ba Alawi untuk nenek moyangnya serta keturunan mereka semua, dan orang-orang yang memiliki hak terhadap mereka. Semoga Allah mengam­puni mereka dan mengasihi mereka, mengang­kat derajat mereka di surga, dan memberi man­faat dengan asrar, cahaya, dan ilmu mereka di dalam urusan agama, dunia, dan akhirat. Al­-Fatihah.

Kemudian marilah kita baca surah Al-Fatihah untuk ruh penyusun ratib ini, Habib Thaha bin Hasan bin Yahya, nenek moyangnya serta keturunan mereka, dan orang-orang yang memiliki hak terhadap mereka. Semoga Allah mengampuni mereka dan mengasihi mereka, mengangkat derajat mereka di surga, dan memberimanfaat dengan asrar, cahaya, dan ilmu mereka di dalam urusan agama, dunia, dan akhirat. Al­-Fatihah.

Selanjutnya mari kita baca surah Al-Fatihah untuk ruh para wali, orang-orang shalih, para imam, para pemberi petunjuk kebenaran, ke­mudian untuk para orangtua kita, guru-guru kita, para pengajar kita, dan orang-orang yang me­miliki hak terhadap mereka. Semoga Allah mengampuni mereka dan mengasihi mereka, mengangkat derajat mereka di surga, dan mem­beri manfaat dengan asrar, cahaya, dan ilmu me­reka di dalam urusan agama, dunia, dan akhirat. Al-Fatihah.

Mari kita baca surah Al-Fatihah dengan ber­harap dikabulkan semua harapan dan mendapatkan kebaikan lahir-batin dalam agama, dunia, dan akhirat, serta dapat mencegah semua keburukan dan bisa menarik semua kebaikan, bagi kami, orangtua-orangtua kami, anak-anak kami, dengan kelembutan dan kesejahteraan, dan dengan niat agar Allah menerangi hati dan tubuh kita disertai ketaqwaan, petunjuk, me­nerima apa adanya, dan mati dalam keadaan Islam, tanpa beban dan cobaan, berkah Nabi Muhammad, pemimpin keturunan Adnan, yang menghimpunkan semua niat balk dan ma­habbah dalam kemuliaan Nabi Muhammad SAW serta para keluarga dan sahabatnya. Al-Fatihah.

Dengan nama Allah, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, pujian yang sesuai dengan nikmat-nikmat yang diberikan-Nya serta setara dengan tambahan nikmat-Nya. Ya Allah, milik-Mu pujian yang layak bagi keagungan diri-Mu, keagungan kerajaan­-Mu. Mahasuci Engkau, yang tak bisa dihitung pujian atas-Mu, seperti Engkau pujikan diri-Mu sendiri. Bagi-Mu pujian hingga Engkau ridha dan bagi-Mu pujian jika Engkau meridhainya. Dan bagi-Mu pujian setelah ridha.

Ya Allah, berikan shalawat dan salam-Mu kepada Nabi Muhammad SAW dalam keduduk­annya yang tinggi hingga hari kiamat nanti. Beri­kan shalawat dan salam-Mu kepada Nabi Mu­hammad hingga Engkau wariskan bumi dan orang-orang di atas bumi, dan Engkau adalah sebaik-baiknya Pemberi waris.

Ya Allah, kami memohon perlindungan dan memasrahkan din kepada-Mu agar tejaga aga­ma, badan, keluarga, anak-anak, harta, serta segala hal yang Engkau berikan kepada kami.

Ya Allah, jadikan kami dan mereka dalam lindungan-Mu, keamanan-Mu, lingkungan-Mu, perlindungan-Mu, dari setan dan orang-orang yang suka memaksa dan durhaka, dan dari mereka yang memiliki pandangan yang jahat, zhalim, dan dari kejahatan orang-orang jahat.       

Sesungguhnya Engkau sangat berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, jadikan kami sejahtera, selamat, dan suka menyesali dalam kaitan peri­laku dan harta, karena sesungguhnya Engkau Maha Mendengar semua doa.

Ya Allah, ampunilah kami, kedua orangtua kami, anak-anak kami, guru-guru kami dalam agama, pengajar kami, teman-teman kami, serta orang-orang yang mencintai kami karena Eng­kau, serta semua kaum muslimin, muslimat, muk­minin, dan mukminat.

Berikan shalawat-Mu, ya Allah, dengan ke­indahan dan kemuliaan-Mu, kepada Nabi Mu­hammad SAW serta keluarga dan sahabatnya semua.

Ya Allah, berilah kami kemampuan untuk mengikutinya lahir dan batin, wahai Allah, yang Paling Pengasih di antara semua yang pengasih, dengan keutamaan kalimat Subhana rabbika rabbil-‘izzati ‘amma yashifun wa salamun ‘alalmursalina wal-hamdu lillahi rabbil-‘alamin (“Maha Suci Tuhanmu, pemilik kemuliaan dari segala hal yang disifatkan kepada-Nya”. Semoga salam Allah diberikan kepada para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Amin)."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

document.body.className = document.body.className.replace('loading', ''); }, 10);