Disusun al-Arifbillah al-Habib Luthfi bin Ali bin Yahya Tawasul istighatsah (dibaca sebelum ratib) Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Al-Faatihah
kami haturkan kepada junjungan Nabi Besar Sayyidina Muhammad
shollallohu ‘alaihi wasallam serta keluarganya, shohabatnya, para istri
anak cucunya, para penganutnya dan para pecintanya, dengan niat semoga
apa yang di cita-citakan dalam menuju baldatun thoyyibatun warobbun
ghofuur dikabulkan oleh Alloh, serta negara dan bangsa ini dijaga oleh
Alloh keutuhannya, kesatuan, persatuan dan semakin kuat kokoh stabilitas
nasional dan ditumbuhkan hati kami semakin kuat dalam merasa memiliki
handarbeni Republik ini, serta kasih sayang diantara satu sama lain dan
saling asah asih asuh serta memperkokoh tali persaudaraan, al-faatihah
…… Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Al-Faatihah
kami haturkan kepada Nabi Besar Sayyidina Muhammad shollallohu ‘alaihi
wasallam serta para Nabi, para Rosul, para Malaikat, para Wali, para
‘Ulama, para Sholihin, dengan niat semoga Alloh ta’ala memberi berkah
kepada bangsa kita, berkah dalam ekonomi dan perekonomiannya,
perdagangannya, pertaniannya, panennya, dijauhkan dari bentuk segala
kerugian dan penyebab kerusakan moral, akhlaq, ekonomi dan dijauhkan
dari segala kefakiran yang menyebabkan tipisnya iman, ideologi, serta
nasionalisme cinta bangsa dan tanah air, al-faatihah ………… Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Al-Faatihah
kami haturkan kepada Nabi Besar Sayyidina Muhammad shollallohu ‘alaihi
wasallam serta para Syuhada’, para Wali, para ‘Ulama, yang ada di negara
ini semoga Alloh ta’ala menjauhkan dari segala bentuk perpecahan dari
skup yang kecil sampai yang besar yang menjauhkan turunnya rohmah,
barokah dan pertolongan, al-faatihah … Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Al-Faatihah
kami haturkan kepada Baginda Nabi Besar Sayyidina Muhammad shollallohu
‘alaihi wasallam serta kepada orang tua kami, guru kami, keluarga kami,
dan para mu’minin mu’minat, muslimin muslimat, dan para leluhur bangsa
kami, semoga Alloh ta’ala menyelamatkan bangsa kami dari segala penyakit
lahiriyyah bathiniyyah, bala’ yang keluar dari bumi dan turun dari
langit, dan dari segala cobaan, fitnah, pengadu domba, provokasi, dan
segala sebab yang merugikan di dunianya dan akhiratnya, dan dari murka
yang maha kuasa. Ya Alloh jadikanlah bangsaku ini menjadi hambamu yang
sholeh-sholeh serta pada akhirnya kami menjadi hambamu yang berakhlaq,
beradab, serta selalu dijaga oleh taufiq dan hidayah-Mu yang sehingga
tidak menjadi hambamu yang memalukan para sesepuhnya dihadapanmu dan
berilah para pemimpin kami dari ‘Ulama ‘Umaro’ diberi kekuatan
lahiriyyah maupun bathiniyyah dalam memimpin bangsa kami sehingga
menjadi baldatun thoyyibatun warobbun ghofuur, al-faatihah Al-Fatihah
ilaa hadhrati ruuhi Rasulullaah SAW wa aalihi wa ashaabihi wa
dzurriyaatihi wa ahli baitihiim ajmaa’in, Wa ilaa hadhrati arwaahi
jamii’il anbiyaa wal mursaliin wa arwaahi khulafair rasyidiin Sayidina
Abu Bakar, wa Umar, wa Utsman, wa Ali radhiallaahu anhum. Wa ilaa
hadhrati arwaahi jami’il Syuhada wa shalihiina wa wa sidiqqina wa
ashaabina Rasulullah SAW wa tabi’iina wa tabii’in tabii’ina ila
yaumid-diin ajma’in. Wa ilaa arwaahi wali jami’il Auliyaa’ta’alla wa
Auliyaa’il muqarabiin wa ulama’il amiliin wa ulama’il rasyiidiin wa
tho’ifati sufiiyah muhaqqiiqin wa jami’il ibadikash shaalihin wa
fuqoro’in wa mufasiriin wa muhadistin wa ahli shalawat ilaa hadhrati
nabiyyil karim SAW wa ahli dzikrii taqaruban illaallah wa ahli tauhid wa
jami’il Imamil mujtahid wa illaa hadhrati jami’il Auliyaika min ahli
ardhi wa ahli samaa’wati al-ahyaa’ wal ma-maati khusushan ahli sadaah
fii masyariqil ardhi ilaa maghaaribiha wamin yamiiniha ilaa syimaaliha
wa ardhi wa sama’waat. Wa ilaa hadhrati jami’il malaikatil muqarabiin,
wa malaikatil ruuhaniyun, khusushan Syaikhina Sayyidi Syekh Mawlana
al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, wa ilaa hadhratii jami’il
mu’miniina wal mu’minaati wal musliimiina wal musliimati al-ahyaa’i wal
mamaati. Syai’ulillahi lahum Al-Fatihah…….. Selesai membaca tawasul Fatihah maka membaca Ratib Istighatsah sbb: 1. Al – Fatihah bi niyyati ridho illah, al-Fatihah... 2. QS. Al-Baqarah 1-5 Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alif-laam-miim. Dzalikal kitaabu laa raiba fiihi hudallil muttaqiin.
Alladziina yu’minuuna bil-ghaibi wayuqimunash shalaata wa mimmaa
razaqnaahum yunfiquuna. Wal-laziina yu’minuuna bimaa unzila ilaika wa
maa unzila min qablika wa bil aakhirati hum yuqiinuun. Ulaa-ika ‘alaa
hudam mirrabihim wa ulaa-ika humul muflihuun. “Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. “(1).Alif
laam miim (2).Kitab(Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya petunjuk
bagi mereka yang bertakwa (3).(yaitu) mereka yang beriman kepada yang
gaib, mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian rizki yang Kami
anugrahkan kepada mereka (4).dan mereka yang beriman kepada Kitab
(Al-Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah
diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat
(5). Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan
merekalah orang-orang yang beruntung.” 3. QS. Al-Baqarah 163 Wa ilaa hukum ilaahuw waahid laa ilaaha illaa huwar-rahmaanur-rahiim. “(163). Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang“ 4. QS.al-Baqarah 255 (ayat Kursi) Allaahu
laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa
naum, lahuu maa fis samaawaati wamaa fil ardhi, man dzal ladzii yasyfa’u
‘indahuu illaa bi ‘idznihi, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum
walaa yuhiithuuna bisyai-im min ‘ilmihi illaa bi maa syaa-a, wasi’a
kursiyyuhus samaawaati wal ardho, wa laa ya-uduhu hif-zhuhumaa wa huwal
‘alliyyil ‘azhiim “(255). Allah, tiada
Tuhan melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus, tidak pernah
mengantuk dan tidak pernah tidur.KepunyaanNya segala apa yg ada di
langit dan di bumi.siapakah yg dapat memberi syafaat disisi Allah tanpa
izinNya? Allah mengetahui apa-apa yg ada di hadapan mereka dan yg di
belakang mereka. Sedang mereka tidak dapat meliputi sesuatu pun dari
ilmu Allah melainkan apa yg Allah kehendaki, Kursi Allah meliputi langit
dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah
Maha Tinggi lagi Maha Besar.” 5. QS.al-Baqarah 284-286 Lillaahi
maa fissamaawaati wa maa fil ardhli, wa in tubduu maa anfusikum au
takhfuuhu yuhasibkum bihillaahu, fayaghfiru liman yasyaa-u wa
yu’adzdzibu man yasyaa-u wallaahu ‘alaa kulli syai’in qadiirun. Aamanar
rasuulu bimaa unzila ilaihi mirrabbihii wal mu’minuuna kullun aamana
billaahi wa malaaikatihii wakutubihii warusulihii laa nufarriqu baina
ahadin mir rusulihii wa qaaluu sami’naa wa atha’naa ghufraanaka rabbanaa
wa ilaikal mashiir. Laa
yukallifullaahu nafsan illa wus’ahaa lahaa maa kasabat wa’alaihaa
maktasabat, rabbana laa tu-aakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa rabbanaa
walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alal ladziina min
qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih,
wa’fu’anna waghfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa ‘alal qaumil
kaafiriin. “(284).Kepunyaan Allah segala
apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Jika kamu melahirkan apa yang
ada di hati kamu atau kamu menyembunyikannya niscaya Allah akan membuat
perhitungan dengan lamu tentang perbuatan itu. Maka Allah mengampuni
siapa saja yang dikehendaki-NYA dan Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu. (285) Rasul (SAW) telah beriman kepada Al Qur’an yg telah
diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang
beriman, semuanya beriman kepada Allah, malaikat2Nya, kitab2Nya,
rasul2Nya, (mereka mengatakan) kami tidak membeda-bedakan antara
seseorang pun dari rasul-rasulNya, dan mereka mengatakan “ kami dengar
dan kami taat” (mereka berdo’a) ampunilah kami Ya Tuhan kami dan
kepadaMu-lah kami kembali.”. “(286).Allah tidak membebani seseorang
melainkan lebih dari kemampuannya. Ia mendapat pahala dari kebajikan
yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang
dikerjakannya (mereka berdo’a) Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan
kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
oramg-orang sebelum kami, Ya Tuhan kami janganlah pikulkan kepada kami
apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami
dan rahmatilah kami.Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap
kaum yang kafir” 6. Laa ilaaha
ilallahu wahdahu laa syarikallaahu lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa
yumiitu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir (3x) “Tiada
Tuhan yang sebenarnya berhak disembah, kecuali hanya Allah Yang
Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya, Dialah yang memiliki kerajaan ini dan
memiliki segala puji. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan, dan
Dialah yang sangat berkuasa atas segala sesuatu.” 3x 7. Subhananallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaaha wallaahu akbar (3x) “Maha
Suci Allah, dan segala puji hanya khusus bagi Allah, dan tiada Tuhan
yang berhak disembah kecuali hanyalah Allah dan Allah Tuhan Yang Maha
Besar.” 3x 8. Subhaanallaahi wa bihamdihii subhaanallaahil ‘azhiim (3x) “Maha Suci Allah dengan segala puji kepada-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung.” 3x 9. Laa hawla wala quwwata ilaa billaahil 'aliyil'adzhiim (3x) “Tiada daya kekuatan tanpa daya upaya dari Allah” 10. Allahumaghfir ummati Sayidina Muhammadin Shalallahu ‘Alaihi was Salam Allahumarham ummati Sayidina Muhammadin Shalallahu ‘Alaihi was Salam Allahumashlih ummati Sayidina Muhammadin Shalallahu ‘Alaihi was Salam Allahumastur ummati Sayidina Muhammadin Shalallahu ‘Alaihi was Salam Allahumajbur ummati Sayidina Muhammadin Shalallahu ‘Alaihi was Salam (3x) Yaa Allah! Ampunilah seluruh umat Baginda Nabi Muhammad SAW Yaa Allah! Rahmatilah seluruh umat Baginda Nabi Muhammad SAW Yaa Allah! Rukunkanlah seluruh umat Baginda Nabi Muhammad SAW Yaa Allah! Sembunyikanlah kekurangan ‘aib seluruh umat Baginda Nabi Muhammad SAW Yaa Allah! Peliharalah seluruh umat Baginda Nabi Muhammad SAW 11. Allahumaghfirlii waliwalidayyaa wal mukminina wal mukminat wal muslimina wal muslimat al-ahya’i wal amwaat (3x) “Ya
Allah, ampunilah dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa orang-orang
yang beragama Islam, laki-laki dan perempuan, dan orang mukmin,
laki-laki dan perempuan yang masih hidup maupun yang telah mati .” 12. Allahumma
bariklanaa wa iyyahum fii umrinaa waa fii rizqinaa wa awladinaa wa fii
tijaaratinaa wa fii ma’isyatinaa wa fii mazra’atinaa wa hasadinaa (3x) “Yaa
Allah berkahilah kami semuanya dalam umur kami, rezeki kami, anak
keturunan kami, perdagangan, usaha pekerjaan kami, urusan kami dan
kebajikan kami” 13. Allahumma salimnaa wal
muslimiina wal muslimat wal mukminiina wal mukminaat min kulli fitnatin
wa maakrin fii ‘ayiijihaat min bilad al-Muslimin ‘aammat wa ahlahaa wa
man fiihaa aynamaa kaanuu min masyaariqil ‘ardhi wa maghaaribihaa min
yamiinihaa ilaa syimalihaa wa najjinaa wa iyyahum min syarril hayaati wa
syarril wafaati yaa waliiyyal hasanaati wa yaa qaadhiiyal haajaati (3x) “Yaa
Allah selamatkanlah kami, dan seluruh kaum muslimin dan mukmin, baik
laki-laki maupun perempuan, dari maka-tipu muslihat, di dalam negara
kami dan seluruh negari muslimin, beserta para warga penduduknya,
semuanya tanpa terkecuali, baik yang berada di ujung timur maupun barat,
yang di laut maupun di udara, limpahkanlah keselamatan perlindungan
kepada semuanya dari seluruh keburukan-kejahatan di dalam hidup, maupun
keburukan/kejahatan dalam wafat kami, Wahai Dzat Pemilik Kebaikan dan
Maha Pengabul Pemenuhan kebutuhan hamba-Nya. 14. Allahumma tukhzinii yauma yub’atsuuna yaumala yanfuu maalun wa laa banuuna illa min ‘ataallahu biqalbin saliim (3x) “Yaa
Allah, jangan sedihkan aku pada saat semua makhluk dibangunkan pada
hari kiamat, pada saat anak dan harta tak berguna lagi kecuali mereka
yang datang dengan hati yang selamat 15. Allahumma shalli wa sallim ‘alaa sayidinaa Muhammadin wa ‘alaa aali sayidinaa muhammadin qad-dhaqat hiilatii ‘adriknii (3x) “Yaa
Allah limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad
dan para keluarganya serta keturunan junjungan kami Muhammad, sedikit
sekali upayaku (kemampuanku) maka engkau adalah perantara kami,
peganglah dan tolonglah kami. (Yaa Rasulullah SAW) 16. Yaa Lathiif (129x) “Wahai Yang Maha Lembut “ 17. Yaa Hafiizh yaa Nashiir yaa Wakiil ya Allah (3x) “Wahai Yang Maha Pemelihara, Wahai Yang Maha Penolong, Wahai Yang Maha Penanggung , Wahai Allah” 18. Yaa haadii yaa ‘Aliim yaa Khabiir yaa Mubiin (3x) “Wahai Yang Maha Pemberi Petunjuk, Wahai Yang Maha Mengetahui, Wahai Yang Maha Mengamati, Wahai Yang Maha Menerangkan.” 19. A’udzu bikalimaatillaahiit-taamaati min syari maa khalaq (3x) “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.” 20. Bismillaahil ladziy laa yadhurru ma’asmihii syai-un fil ardhi walaa fis samaa’ii wahuwas samii’ul ‘aliim. (3x) “(Aku
menjalani hidup pada siang atau malam ini) Dengan nama Allah yang tidak
ada sesuatu pun dapat memberi mudharat/bencana, baik di bumi maupun di
langit dan Dia- lah Tuhan yang maha mendengar lagi maha mengetahui” 3x 21.
Yaa Lathiifan bi khalqih, Yaa ‘Aaliman bi khalqih, Yaa Khabiiran bi
khalqih, ulthuf bina ya Lathiifu, ya ‘Aliimu, ya Khabiir 3x “Yang
Maha Lembut terhadap makhluk-NYA, Yang Maha Mengetahui terhadap
makhluk-NYA, Yang Maha Mengamati terhadap makhlukNYA, berlemah lembutlah
kepada kami Yang Maha Lembut, Yang Maha Mengetahui, Yang Maha
Mengamati” 3x 22. Yaa Lathifan lam yazal, ulthul bina fiimaa nazal, innaka lathiifun lam tazal ulthuf binaa wal muslimiin 3x “Wahai
Yang Maha Lembut, janganlah Engkau menurunkan (bencana) kepada kami
berlemah lembutlah kepada kami dengan apa yang Engkau turunkan itu
(bencana), karena sesungguhnya Engkau senantiasa Maha Lemah Lembut
(untuk tidak menurunkan bencana itu), Berlemah lembutlah kepada kami dan
juga kaum muslimin” 3x 23. Ya muhaimin ya salam salimni wal muslimin binnabii khoiril anam wa bi umil mukminin3x 24. “Yaa amaanal khaifin, aminnaa mimmaa nakhaaf Yaa amaanal khaifin, sallimnaa mimmaa nakhaf Yaa amaanal khaifin, najjinaa mimmaa nakhaf “ 3x “Yang mengamankan orang yang takut, karunialah kami rasa aman dari rasa takut Yang mengamankan orang yang takut, selamatkanlah kami dari segala yang kami takuti Yang mengamankan orang yang takut, hindarkanlah kami dari segala yang kami takuti” 25. –Doa- Allahumma
shalli wa sallim alaa Sayidina Muhammadin Nabiyiil Ummiy wa alaa alihi
wa shahbihi wasalim bi adadi shalawatullah wa anbiya’ihi wa rasulihi wa
malaikatihi wa awliya’ihi, wa yanfa’una bihaa min barakatihim wa
anwarihim wa asrarihim wa nafakhatihim wa ‘alaa awladina wa abnaa’ina wa
banatinaa wa ahli baitina wa ahbabina wa liman ahabuhum wa liman ahsana
ilayna fiika fii dunya wal akhirah birahmatika yaa arhamar rahimin Yaa
Allah limpahkanlah shalawat dan salam kepada Baginda Sayidina Muhammad
Nabi yang Ummi dan kepada seluruh keluarga dan sahabatnya, dengan
shalawatnya Allah dan shalawatnya para Nabi, shalawatnya para Rasul dan
Shalawatnya para malaikat serta shalawatnya para Awliya-Nya, yang
memberikan kepada kita barakahnya, cahayanya, rahasianya, manfaatnya
kepada kita, anak cucu keturunan kita, keluarga kita, ahli bait kita,
kecintaan kita dan yang mencintai kita, dan orang-orang yang berbuat
baik kepada kita karena Allah di dunia dan akhirat, dengan rahmat dari
Mu, Wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Di-Ijazahkan
oleh Abah al-Arfibillah Mawlana al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin
Yahya Ba’Alawy, Selasa 13 juli 2010, Jakarta. Duren Sawit jalan Madrasah
II no.11, dan di-ijazahkan kembali di Gambir Rabu 14 Juli 2010 untuk di
ijazahkan kembali. |
Ratib Istighatsah
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar